11 Rumah Hancur Tertimpa Pohon Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

PANGANDARAN JAWA BARAT - 11 Rumah warga hancur tertimpa pohon akibat diterjang angin puting beliung, " kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata seusai meninjau lokasi rumah terkena bencana puting beliung, di desa kersaratu kecamatan sidamulih kabupaten pangandaran, Kamis 20 Januari 2022.

Baca juga: Polres Ciamis Hadiri Pembukaan Jambore Disaster Responder Pangandaran

Dikatakannya bahwa, petang kemarin belasan rumah warga di desa kersaratu ini mengalami rusak berat, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang". Perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemerintah.

Alhamdulilah, pas kami datang dilokasi Kepala BPBD Kustiman, Kadis Sosial PMD Wawan Kustaman bersama anggota Tagana telah menyatu bersama masyarakat membersihkan pepohonan dan puing - puing rumah yang berserakan.' Saya ucapkan terima kasih dan Alhamdulilah." Bangga, saya merasa bangga, " ucap jeje.

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Itulah gunanya pemerintah, saat warga tertimpa musibah, kita ada dan membantunya, disitulah masyarkat akan merasakan kehadiran Negara, " tandasnya.

Lanjut Jeje, saat pergantian musim, hati ini selalu degdegan' dimalam hari kadang susah tidur, selalu terpikirkan, bencana apa lagi yang akan menimpa warga pangandaran." Banjir, apakah longsor, apakah angin puting beliung.

Baca juga: Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Ucapkan HUT Ke - 77 Tahun RI

"Tentu saya sebagai bupati terus deg-degan kalau sedang terjadi hujan deras, apalagi bila disertai angin kencang' takut ada warga meninggal akibat terkena banjir, longsor dan tertimpa pohon." Tapi alhamduliah musibah ini tidak sampai mengakibatkan kematian warga.

Tadi, hati ini merasa tersayat saat mengamati rumah warga berserakan akibat tertimpa pohon. "Untungnya tidak ada korban jiwa dan bangunan tidak rubuh seluruhnya, " kata Jeje, seraya dirinya mengatakan, semua biaya perbaikan rumah menjadi tanggung jawab pemerintah, " tandasnya.

Baca juga: Surat Keterangan dari RT/RW /Desa/Kelurahan Untuk Pindah Domisili Kini Tak Diperlukan Lagi

Menurut laporan dari Tagana Kab Pangandaran, kerusakan rumah akibat diterjang angin kencang dan tertimpa pohon terjadi di beberapa lokasi.

Pertama kerusakan satu atap rumah warga akibat diterjang angin kencang terjadi di Dusun Mekarsari Desa Pagerbumi Kec. Cigugur, kedua 4 rumah warga di Desa Bungurraya Kec. Langkaplancar, lalu ketiga di Desa Kersaratu Kecamatan sidamulih, angin kencang mengakibatkan 11 rumah tertimpa pohon dan merobohkan 4 tiang listrik, " sebutnya.(Anton AS)

Baca juga: Akibat Pilkada Serentak Ahirnya RPJMD 5 Tahun Harus Tuntas Kurang Dari 3 Tahun.